DEAR SELF

Catatan Hati Soal hari ini 18 Julai. Soal hati yang begitu berat. Berat menanggung rasa. Aku lebih rela mendengar ayah menarik nafas berat di katilnya, aku lebih rela mendengar mesin hospital berbunyi kuat, aku lebih rela mendengar tangis duka semua orang, aku lebih rela dimarah pengawal bila mana aku berdegil tak mahu keluar, aku lebih rela jari-jariku dikotori buih-buih hitam yang keluar dari mulut ayah, aku lebih rela berdiri di sisi katil ayah mengajar dia menyebut Allah, Allah. Allah Akbar. 'Ayah, kalau dengar suara along mengucap Ayah. Laa ilaa haillallah. Laa ilaa haillallah. Baca dalam hati ayah, Allah. Allah.' Air mata jadi peneman setia. Kalau aku seorang cucu merasa begini berat. Inikan pula anak-anak ayah. Apalagi mak. Isterinya yang berada di sisi sejak awal hingga kita. Teman bermanja, teman bergaduh.  Allah. Bukan niat ingin melawan takdir. Tapi hati ini takut membayangkan bunyi mesin Bip! Bip! Bip! penuh irama itu bertukar satu suara nyaring