Erti hidup itu kadang menyakitkan, Sakit menerima suatu kenyataan, Wahai diri, Ku ingin jujur, Kau sebenarnya tak bahagia, Kadang diri yang menipu, menenangkan hati, mencipta garis senyum, aku tahu itu hanya satu lakonan, carekarama tanpa skrip, tanpa halatuju yang pasti, drama sebabak yang ku cipta demi sebuah pujian. biar terlihat aku cukup segalanya. Hakikatnya aku hanya ingin bahagia, Bahagia itu sebenarnya bagaimana? Bahagia itu berapa harganya? Apa air mata yang mengalir belum cukup sebagai gadaiaan sebuah bahagia. Tuhan, aku penat... penat dihimpit, ditekan dari segala arah. ditendang ke sini sana. Senyum tercipta hanya ingin menutup luka di jiwa yang tak satupun kisah untuk bertanya.. Yang tak satupun terfikir untuk menyelak, merenung, mengamati helaian jiwa yang mulai tiada warna. Kosong! Gelap! Akulah seniman dalam duniaku, seniman tanpa nama, seniman picisan yang terhina, Gelandangan dalam dr...
Everyone Was Someone Dream Person. Love Yourself!