Assalamulaikum Cinta.. hari demi hari aku berjalan seperti biasa.. seperti yang lain jua.. tapi entah mengapa hati ini tetiba terfikir sesuatu..
18 tahun aku hidup atas bumi Allah ini.. Jujur dalam 18 tahun ini , aku masih tercari cari apa maksud cinta sejujurnya.
Bagi aku Cinta itu tak seharusnya hadir dalam benci. Kadang bila hati mencintai, yang jauh terasa dekat. Yang kabur terasa jelas. Yang jelik terasa sempurna. Yang sepi terasa bermakna. Yang marah terasa rindu. Segalanya sempurna biar tanpa lafaz kata dan bicara.
18 tahun aku hidup atas bumi Allah ini.. Jujur dalam 18 tahun ini , aku masih tercari cari apa maksud cinta sejujurnya.
Bagi aku Cinta itu tak seharusnya hadir dalam benci. Kadang bila hati mencintai, yang jauh terasa dekat. Yang kabur terasa jelas. Yang jelik terasa sempurna. Yang sepi terasa bermakna. Yang marah terasa rindu. Segalanya sempurna biar tanpa lafaz kata dan bicara.
Cinta itu terasa dekat bila kita cuba memahami hakikatnya. Kadang sulit untuk kita mengenalnya. Tapi bila hati ini mencintai , segala-galanya hanya terlihat dia. Kadang kita tak sedar cinta itu hadir. Dan kekadang, entah kenapa , kita hanya akan sedar saat waktu sudah terlalu jauh meninggalkan kita.
Kadang saat melihatnya, hati ini terasa berbunga. Bagai ada jejari yang bermain di jiwa. Entah apa yang dirasa. Kadang, saat melihat dia, jantung ini bagai berlumba. Begitu deras tak seperti biasanya. Kadang saat melihat dia terluka, hati ini jua turut terasa lukanya. Sakit bila melihat dia terluka, pilu bila melihat dia terseksa.
Entah mengapa , bila hati mencintai, kata-katanya yang biasa terasa begitu indah di halwa telinga. Teguran darinya, terasa berbekas di jiwa. Kenapa bila hati mencintai, hati ini cepat benar terasa, Mudah benar terguris.
Itu hanyalah pandangan dari aku semata-mata tentang cinta. Terasa ingin selalu dekat. Terasa ingin selalu mendengar suaranya. Sedih bila dia tiada. Lagi sedih bila dengar dia sakit. Itu hanya pandangan aku , manusia biasa tentang cinta. Aku jua tak pasti apakah ia benar-benar rasa cinta, atau sekadar mainan angan-angan yang takkan pernah jadi nyata.
Itu hanyalah pandangan dari aku semata-mata tentang cinta. Terasa ingin selalu dekat. Terasa ingin selalu mendengar suaranya. Sedih bila dia tiada. Lagi sedih bila dengar dia sakit. Itu hanya pandangan aku , manusia biasa tentang cinta. Aku jua tak pasti apakah ia benar-benar rasa cinta, atau sekadar mainan angan-angan yang takkan pernah jadi nyata.
Aku sedar, terlalu mengingati dia buat aku terleka. Setiap saat aku berdoa pada yang Esa. Jaga hati ini agar tak selalu mengingat dia. Aku takut ia bukan jadi cinta, tapi mainan nafsu semata mata.. Butakah aku tentang cinta? Doa ku panjat, biar hati tak mencintai dia lebih dari PenciptaNya. Kerana dia tak punya makna tanpa kasih PenciptaNya.
Sungguh, istilah cinta pada Ilahi harus lebih indah, Kerana itu Dia ilhamkan cinta buat kita kerana keindahannya, Aku takut menyalah erti tentang cinta. Kerna cinta hakiki adalah cinta buat DIA , Sang Pencipta dunia. Aku takut mengungkap cinta, kerna aku jua belum pasti siapa pemilik cinta ini yang sebenarnya, Dia lebih tahu hakikat cinta dlam hidup kita.Biar segalanya berjalan mengikut perancanganNya. Dan kita hamba, hanya perlu melaluinya dengan lapang dada walau dengan siapa takdir cinta kita yang setulusnya.
Meluahkan cinta bukan mudah namanya. Dan bagi aku, lebih baik diam dari banyaknya bicara yang aku sendiri tak pernah tahu kesudahannya, Berkasih? Bukan aku tak mahu. Tapi pegangan agama masih ada dalam jiwa. Aku masih tahu apa hukumnya berkasih itu. Istilah couple sudah terlakar lekat di kepalaku. Acap benar aku mendengar perkataan itu.
YA! Cinta itu wujud. Couple juga wujud. Tapi aku percaya, ada istilah cinta sebelum nikah, tapi tiada istilah couple sebelum nikah. Ada beza. Bukan aku mahu meletakkan jurang antara angan-angan dan cinta. Tapi bila kita sendiri tak mampu menzahirkan kepastiannya. Lebih baik diam dari banyaknya bicara.^_^
#shahira_elyas
#shahira 'e'
22 January 2016
#shahira 'e'
22 January 2016
Comments